Bootstrap
Trading Non Stop
ar | bg | cz | dk | de | el | en | es | fi | fr | in | hu | id | it | ja | kr | nl | no | pl | br | ro | ru | sk | sv | th | tr | uk | ur | vn | zh | zh-tw |

Apa itu KAIA?

TLDR

Kaia (KAIA) adalah platform blockchain yang menggabungkan kemudahan akses Web3 dengan ekosistem pesan terbesar di Asia, memungkinkan transaksi tanpa biaya gas, tata kelola on-chain, dan integrasi stablecoin.

  1. Blockchain Layer 1 berfokus pada Asia yang terintegrasi dengan KakaoTalk dan LINE (lebih dari 250 juta pengguna).
  2. Token asli digunakan untuk biaya gas (sebagian dibakar), tata kelola, dan interaksi dengan aplikasi terdesentralisasi (dApp).
  3. Abstraksi gas memungkinkan transaksi menggunakan stablecoin seperti USDT, sehingga mengurangi hambatan bagi pengguna.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

Kaia bertujuan untuk mendorong adopsi Web3 secara massal di Asia dengan menyematkan fungsi blockchain ke dalam aplikasi populer seperti KakaoTalk dan LINE. Tujuannya adalah mempermudah transaksi terdesentralisasi bagi pengguna sehari-hari—seperti pertukaran token, interaksi NFT, dan pembayaran langsung melalui antarmuka chat. Hal ini menjembatani pengguna Web2 (misalnya LINE dengan 194 juta pengguna aktif bulanan) dengan alat Web3, dengan fokus pada kasus penggunaan nyata seperti pengiriman uang dan permainan (KaiaChain).

2. Teknologi & Arsitektur

Kaia adalah blockchain yang kompatibel dengan EVM (Ethereum Virtual Machine) dengan inovasi seperti Gas Abstraction, yang memungkinkan pengguna membayar biaya transaksi menggunakan stablecoin (misalnya USDT) daripada KAIA. Ini menghilangkan kebutuhan untuk memiliki token asli saat melakukan transaksi, sehingga memudahkan pengguna baru. Jaringan ini juga mampu memproses 4.000 transaksi per detik (TPS) dengan finalitas dalam 1 detik, dioptimalkan untuk aplikasi dengan volume tinggi seperti game dan pembayaran mikro.

3. Tokenomik & Tata Kelola

Mekanisme pasokan KAIA meliputi:

  • Mekanisme pembakaran: Sebagian biaya gas dibakar secara permanen, sehingga mengurangi jumlah token yang beredar.
  • Staking untuk tata kelola: Pemegang token dapat melakukan staking KAIA untuk memberikan suara dalam pembaruan jaringan, dengan batasan agar tidak terjadi sentralisasi.
  • Insentif ekosistem: Token digunakan untuk memberi penghargaan kepada pengembang dan penyedia likuiditas, menciptakan efek “flywheel” di mana penggunaan jaringan meningkatkan kelangkaan token.

Kesimpulan

Kaia memposisikan dirinya sebagai blockchain yang mengutamakan kemudahan penggunaan, memanfaatkan ekosistem teknologi Asia untuk mengajak jutaan orang masuk ke dunia Web3. Model hibridanya—menggabungkan efisiensi Layer 1 dengan pengalaman pengguna tanpa biaya gas—berpotensi mengubah cara pengguna umum berinteraksi dengan aplikasi terdesentralisasi. Apakah integrasi Kaia dengan superapp seperti LINE bisa menjadi contoh bagi adopsi Web3 secara global?


Analisis mata uang kripto KAIA dan perkiraan harga pada 23.10.2025
Analisis mata uang kripto KAIA dan perkiraan harga pada 20.10.2025
Analisis mata uang kripto KAIA dan perkiraan harga pada 16.10.2025
Analisis mata uang kripto KAIA dan perkiraan harga pada 11.10.2025
Analisis mata uang kripto KAIA dan perkiraan harga pada 07.10.2025
Analisis mata uang kripto KAIA dan perkiraan harga pada 03.10.2025
Analisis mata uang kripto KAIA dan perkiraan harga pada 28.09.2025
Analisis mata uang kripto KAIA dan perkiraan harga pada 24.09.2025
Analisis mata uang kripto KAIA dan perkiraan harga pada 20.09.2025
Analisis mata uang kripto KAIA dan perkiraan harga pada 13.09.2025