Bootstrap
Trading Non Stop
ar | bg | cz | dk | de | el | en | es | fi | fr | in | hu | id | it | ja | kr | nl | no | pl | br | ro | ru | sk | sv | th | tr | uk | ur | vn | zh | zh-tw |

Apa itu FLR?

TLDR

Flare (FLR) adalah blockchain Layer 1 yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), dirancang untuk memungkinkan akses terdesentralisasi ke data lintas rantai (cross-chain) dan interoperabilitas. Hal ini memberikan kekuatan bagi pengembang untuk membangun aplikasi yang memanfaatkan informasi dunia nyata dan konektivitas multi-rantai.

  1. Tujuan: Mengatasi masalah akses data di blockchain dengan menyediakan akses terpercaya tanpa perantara ke data eksternal dan interoperabilitas lintas rantai.
  2. Teknologi: Menggunakan oracle terdesentralisasi (FTSO) dan protokol seperti FAssets untuk mengintegrasikan aset yang bukan smart contract (misalnya XRP) ke dalam DeFi.
  3. Fungsi Token: FLR digunakan untuk mengamankan jaringan, menjalankan transaksi, serta mendukung tata kelola, staking, dan penggunaan sebagai jaminan.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai Tambah

Flare mengatasi “masalah data” di blockchain dengan memungkinkan smart contract mengakses data di luar rantai secara aman (misalnya data harga, data IoT) dan berinteraksi dengan rantai yang bukan smart contract seperti XRP dan Bitcoin. Protokol FAssets memungkinkan pengguna mencetak versi sintetis dari aset seperti XRP (FXRP) untuk digunakan dalam DeFi, menjembatani likuiditas antar ekosistem. Dengan demikian, Flare menjadi lapisan dasar bagi aplikasi terdesentralisasi yang membutuhkan data dunia nyata atau fungsi lintas rantai (Flare Network).

2. Teknologi & Arsitektur

  • Kompatibilitas EVM: Mendukung aplikasi terdesentralisasi berbasis Ethereum, sehingga pengembang dapat menggunakan alat yang sudah ada dengan sedikit perubahan.
  • Flare Time Series Oracle (FTSO): Sistem oracle terdesentralisasi yang menyediakan data waktu nyata (misalnya harga) tanpa bergantung pada penyedia terpusat.
  • Protokol Lintas Rantai: LayerCake dan State Connector memfasilitasi transfer aset/data antar rantai secara aman, sementara FAssets memungkinkan representasi aset seperti XRP yang dijamin lebih dari nilai aslinya untuk penggunaan DeFi.

3. Tokenomik & Tata Kelola

  • Fungsi FLR: Digunakan untuk biaya transaksi (gas), staking, dan tata kelola. Wrapped FLR (WFLR) memungkinkan delegasi ke penyedia data FTSO dan hak suara dalam pengambilan keputusan.
  • Pembakaran Token: Sebagian biaya transaksi dibakar setiap hari, menciptakan tekanan deflasi pada pasokan token.
  • Staking: Sekitar 70% FLR yang beredar distake atau didelegasikan, yang membantu mengamankan jaringan dan memberikan imbalan kepada peserta (Flare Networks).

Kesimpulan

Flare adalah lapisan infrastruktur blockchain yang fokus pada akses data dan interoperabilitas, dengan FLR sebagai tulang punggung untuk tata kelola, staking, dan transaksi. Protokol uniknya bertujuan membuka potensi DeFi untuk aset seperti XRP sambil menjaga desentralisasi. Bagaimana integrasi Flare dengan rantai non-EVM akan membentuk perannya di masa depan multi-rantai?


Analisis mata uang kripto FLR dan perkiraan harga pada 14.12.2025
Analisis mata uang kripto FLR dan perkiraan harga pada 13.11.2025
Analisis mata uang kripto FLR dan perkiraan harga pada 11.11.2025
Analisis mata uang kripto FLR dan perkiraan harga pada 08.11.2025
Analisis mata uang kripto FLR dan perkiraan harga pada 23.10.2025
Analisis mata uang kripto FLR dan perkiraan harga pada 19.10.2025
Analisis mata uang kripto FLR dan perkiraan harga pada 15.10.2025
Analisis mata uang kripto FLR dan perkiraan harga pada 11.10.2025
Analisis mata uang kripto FLR dan perkiraan harga pada 06.10.2025
Analisis mata uang kripto FLR dan perkiraan harga pada 02.10.2025
Analisis mata uang kripto FLR dan perkiraan harga pada 28.09.2025
Analisis mata uang kripto FLR dan perkiraan harga pada 23.09.2025
Analisis mata uang kripto FLR dan perkiraan harga pada 18.09.2025
Analisis mata uang kripto FLR dan perkiraan harga pada 12.09.2025