Mengapa harga KAS turun?
TLDR
Kaspa (KAS) turun 4,57% dalam 24 jam terakhir, lebih buruk dibandingkan pasar kripto secara umum yang turun 1,65%. Penurunan ini dipicu oleh berita penghapusan dari bursa, sinyal teknikal yang melemah, dan sentimen risiko yang meningkat di pasar altcoin.
- Penghapusan Kaspa di ProBit memicu tekanan jual.
- Indikator teknikal menunjukkan momentum bearish.
- Sentimen risiko pasar secara luas memperkuat tekanan penurunan.
Penjelasan Mendalam
1. Pengumuman Penghapusan Kaspa di ProBit (Dampak Negatif)
Gambaran: ProBit Global mengumumkan akan menghapus Kaspa (KAS) dan token terkait pada 10 Oktober 2025, dengan alasan kepatuhan dan keamanan pengguna. Meskipun setoran dan penarikan masih dibuka hingga November, para trader kemungkinan sudah mulai menjual KAS lebih awal.
Arti dari ini: Akses yang berkurang ke bursa biasanya menyebabkan likuiditas terpecah dan penjualan panik. Langkah ProBit ini mengikuti penghapusan token lain seperti ORDI dan AINN, yang menunjukkan pengawasan lebih ketat terhadap jaringan niche.
2. Penurunan Teknis (Dampak Negatif)
Gambaran: KAS menembus level support penting:
- SMA 7 hari: $0,0661 (harga saat ini: $0,0611)
- Retracement Fibonacci 23,6%: $0,0719
Arti dari ini: Penurunan ini mengonfirmasi momentum bearish, dengan RSI (38–40) yang mendekati area oversold namun belum menunjukkan tanda pembalikan. Histogram MACD (-0,0015) dan volume yang menurun (-8,76% dalam 24 jam) menunjukkan minat beli yang lemah.
3. Kelemahan Altcoin di Tengah Risiko Makro (Dampak Campuran)
Gambaran: Pasar kripto turun 1,65% karena investor bersiap menghadapi data inflasi PCE AS dan arus keluar ETF sebesar $509 juta dari BTC/ETH. KAS mengikuti tren ini dengan open interest derivatif turun 6,24% (Coindesk).
Arti dari ini: Altcoin seperti KAS sering mengalami tekanan lebih besar dalam kondisi risiko tinggi karena likuiditas yang lebih rendah. Altcoin Season Index yang turun 34,55% secara mingguan menunjukkan rotasi modal keluar dari aset dengan kapitalisasi kecil.
Kesimpulan
Penurunan Kaspa mencerminkan kombinasi risiko spesifik proyek (penghapusan dari bursa) dan tekanan pasar yang lebih luas. Data teknikal dan sentimen mengindikasikan perlunya kehati-hatian, namun kondisi oversold bisa memicu volatilitas. Hal yang perlu diperhatikan: Apakah KAS mampu bertahan di level psikologis $0,06, atau tekanan jual dari penambang (pasca pembaruan Crescendo) akan mendorong penurunan lebih lanjut?
Apa yang dapat memengaruhi harga KASdi masa depan?
TLDR
Harga Kaspa menghadapi tarik ulur antara tokenomik deflasi dan gejolak pasar.
- Pengetatan Jadwal Emisi – 95% KAS akan ditambang pada 2026, mengurangi tekanan jual namun berisiko membuat penambang meninggalkan jaringan (dampak campuran).
- Antusiasme Smart Contract – Peluncuran mainnet Kasplex L2 (Agustus 2025) dapat meningkatkan kegunaan jika diikuti dengan adopsi yang luas (positif).
- Volatilitas di Bursa – Penghapusan listing di ProBit (10 Oktober 2025) berbanding terbalik dengan listing di WhiteBIT/SwissBorg (negatif dalam jangka pendek).
Penjelasan Mendalam
1. Keterbatasan Pasokan vs Insentif Penambang (Dampak Campuran)
Gambaran Umum:
Jadwal emisi Kaspa sangat deflasi, dengan 95% dari total pasokan 28,7 miliar KAS akan ditambang pada Juli 2026. Hadiah blok berkurang setiap bulan (setengahnya setiap tahun), sehingga pasokan baru semakin terbatas. Namun, penambang yang saat ini mendapatkan sekitar 0,0619 KAS per blok menghadapi pengurangan hadiah, yang berisiko menurunkan keamanan jaringan jika keuntungan mereka jatuh di bawah biaya operasional.
Apa artinya:
Penurunan tekanan jual dari penambang bisa mendorong harga naik dalam jangka panjang, tapi penurunan hash rate dapat menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan jaringan. Sejarah seperti halving Bitcoin menunjukkan volatilitas awal diikuti dengan penyesuaian harga jika permintaan mampu menyerap kejutan pasokan.
2. Smart Contract & Pertumbuhan Ekosistem (Positif)
Gambaran Umum:
Mainnet Kasplex L2 yang akan diluncurkan pada 31 Agustus 2025 memungkinkan penggunaan smart contract, dengan tujuan menarik proyek DeFi dan NFT. Token meme KRC-20 terbaru (seperti GHOAD, BURT) dan kemitraan dengan SwissBorg serta WhiteBIT menunjukkan adopsi awal yang menjanjikan.
Apa artinya:
Smart contract yang berfungsi dapat mengubah Kaspa dari sekadar “koin PoW cepat” menjadi ekosistem yang dapat diprogram, mirip dengan lonjakan Ethereum pada 2017. Namun, keberhasilan sangat bergantung pada minat pengembang—saat ini hanya sekitar 3% dari hash rate KAS yang mendukung aplikasi terdesentralisasi (Kasrate).
3. Gejolak Bursa & Tekanan Makro (Negatif)
Gambaran Umum:
Penghapusan listing Kaspa di ProBit pada 10 Oktober 2025 terjadi setelah harga turun 17% dalam sebulan, yang mengurangi likuiditas. Sementara itu, dominasi Bitcoin (58,5%) dan sentimen risiko rendah (Fear/Greed: 42) menekan altcoin. Volume perdagangan Kaspa dalam 24 jam ($88,8 juta) masih jauh di bawah pesaing seperti Solana ($2,27 miliar).
Apa artinya:
Akses yang berkurang ke bursa dapat memperbesar tekanan jual, terutama jika Bitcoin terus menguat. Namun, RSI Kaspa (38,67) menunjukkan kondisi oversold, yang bisa membuka peluang rebound jika sentimen makro membaik.
Kesimpulan
Pasokan deflasi dan peningkatan teknologi Kaspa menempatkannya pada posisi untuk pertumbuhan jangka panjang, tetapi ekonomi penambang dan tekanan makro menjadi risiko dalam jangka pendek. Perhatikan tren hash rate setelah 2026 dan adopsi Kasplex—gagal menarik pengembang bisa membuat KAS terjebak di posisi “cepat tapi kosong”. Akankah penambang bertahan melewati pengetatan emisi, ataukah hadiah yang menyusut memicu krisis keamanan?
Apa yang dikatakan orang tentang KAS?
TLDR
Komunitas Kaspa terbagi antara antusiasme terhadap pertumbuhan ekosistem dan kekecewaan karena harga yang stagnan. Berikut tren terkini:
- Pencatatan baru di bursa memicu momentum positif 🚀
- Penundaan smart contract memengaruhi sentimen ⚖️
- Ledakan token KRC-20 memacu mania memecoin 🐸
Analisis Mendalam
1. @WhiteBIT_ua: Pencatatan Kaspa & Turnamen Trading positif
"Раді вітати #Kaspa! Ми також плануємо Трейдинговий турнір з $KAS за підтримки @Kaspa_KEF."
– @WhiteBIT_ua (412K pengikut · 1.2M tayangan · 2025-09-11 12:01 UTC)
Lihat posting asli
Maknanya: Pencatatan pasangan KAS/USDT di bursa Ukraina ini dan rencana turnamen trading dapat meningkatkan likuiditas dan keterlibatan pengguna ritel, meskipun pencabutan pencatatan di beberapa bursa lain (misalnya ProBit Global) menimbulkan kekhawatiran.
2. @0xBoogieX: Penundaan Smart Contract negatif
"Kaspa Memecahkan Rekor! 158,4 juta transaksi dalam 24 jam… Masa depan DeFi datang? $KAS"
– @0xBoogieX (28K pengikut · 187K tayangan · 2025-10-06 07:13 UTC)
Lihat posting asli
Maknanya: Peluncuran smart contract Casplex L2 pada Agustus sempat mendorong kenaikan harga 40%, namun adopsi aplikasi terdesentralisasi (dApp) yang tertunda membuat trader meragukan kesiapan Kaspa dalam DeFi. Harga token kemudian turun sekitar 27% dalam sebulan terakhir.
3. @GhoadCoin: Lonjakan Memecoin KRC-20 beragam
"GHOAD berkembang di jaringan tercepat — melompat di atas chain tercepat, Kaspa ⚡️ Kodok asli di $KAS."
– @GhoadCoin (9K pengikut · 64K tayangan · 2025-09-01 00:58 UTC)
Lihat posting asli
Maknanya: Lebih dari 15 token KRC-20 diluncurkan di KSPR pada September (misalnya $CARTEL, $KODEX), meniru ledakan memecoin di Ethereum tahun 2021. Meski ini meningkatkan penggunaan jaringan, beberapa pihak mengkritik karena mengalihkan perhatian dari pengembangan teknologi inti Kaspa.
Kesimpulan
Konsensus terhadap Kaspa bersifat beragam, dengan kekuatan teknologi Layer-1 yang solid namun menghadapi dinamika pasar yang fluktuatif. Kecepatan transaksi lebih dari 1.800 TPS dan prinsip peluncuran yang adil menarik banyak pendukung, tetapi kurangnya dApp besar setelah peluncuran smart contract serta penurunan harga tahunan sebesar 54% menguji kesabaran komunitas. Perhatikan reaksi pasangan KAS/USDT di level support $0,065 — jika turun di bawah ini, bisa menandakan koreksi lebih dalam, sementara bertahan di level ini berpotensi menghidupkan kembali narasi Kaspa sebagai “Ethereum berikutnya.”
Apa kabar terbaru tentang KAS?
TLDR
Kaspa menghadapi perubahan di bursa dan kemajuan teknis seiring perkembangan ekosistemnya. Berikut adalah pembaruan terbaru:
- Penghapusan dari ProBit Global (2 Oktober 2025) – Kaspa akan dihapus, menimbulkan kekhawatiran terkait likuiditas.
- Turnamen Trading WhiteBIT (11 September 2025) – $KAS mendapatkan dorongan likuiditas dan visibilitas.
- Smart Contracts melalui Kasplex L2 (31 Agustus 2025) – Peningkatan teknis yang memperkuat potensi ekosistem.
Penjelasan Mendalam
1. Penghapusan dari ProBit Global (2 Oktober 2025)
Gambaran:
ProBit Global mengumumkan penghapusan Kaspa (KAS) bersama token BRC-20 lainnya seperti AINN, ORNJ, dan ORDI. Deposit ditutup pada 2 Oktober, perdagangan dihentikan pada 10 Oktober, dan penarikan berakhir pada 10 November. Bursa menyebutkan keputusan ini untuk keamanan pengguna setelah melakukan pemeriksaan, namun tidak menjelaskan risiko khusus terkait Kaspa.
Arti bagi Kaspa:
Ini merupakan kabar kurang baik dalam jangka pendek karena akses yang terbatas ke bursa dapat mengurangi likuiditas dan meningkatkan volatilitas harga. Namun, Kaspa masih terdaftar di platform besar seperti KuCoin dan Bybit, sehingga dampak pasar secara keseluruhan bisa lebih terkendali. (ProBit Global)
2. Turnamen Trading WhiteBIT (11 September 2025)
Gambaran:
Bursa asal Ukraina, WhiteBIT, mengadakan kompetisi trading $KAS dengan total hadiah sebesar $45,000, bertujuan meningkatkan keterlibatan dan likuiditas. Acara ini menunjukkan pertumbuhan kehadiran Kaspa di pasar Eropa Timur.
Arti bagi Kaspa:
Ini merupakan kabar positif karena peningkatan aktivitas trading dapat menstabilkan harga dan menarik minat investor ritel. Kerja sama seperti ini juga memperkuat kredibilitas Kaspa di tengah penurunan pasar yang lebih luas. (WhiteBIT)
3. Smart Contracts melalui Kasplex L2 (31 Agustus 2025)
Gambaran:
Kaspa mengaktifkan smart contracts melalui mainnet Kasplex Layer 2, memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan alat DeFi. Sebelumnya, harga $KAS naik sekitar 40% pada akhir Juli 2025 karena para pengembang mengantisipasi perluasan penggunaan.
Arti bagi Kaspa:
Dalam jangka panjang, ini adalah sinyal netral hingga positif. Meskipun adopsi masih berjalan perlahan, peningkatan ini menempatkan Kaspa sebagai pesaing Ethereum dan Solana dalam menyediakan lingkungan yang skalabel dengan biaya rendah. Namun, pertumbuhan ekosistem sangat bergantung pada minat dan dukungan dari para pengembang. (Crypto.News)
Kesimpulan
Kaspa menghadapi sinyal yang beragam: penghapusan dari bursa menguji ketahanan, sementara kemitraan dan peningkatan teknis membuka peluang pertumbuhan berbasis utilitas. Apakah aplikasi terdesentralisasi yang akan datang mampu mengatasi tantangan likuiditas jangka pendek di tengah pasar kripto yang masih berhati-hati?
Apa yang berikutnya di peta jalan KAS?
TLDR
Pengembangan Kaspa terus berlanjut dengan pencapaian berikut:
- Perluasan Smart Contract (Q4 2025) – Meningkatkan Casplex L2 untuk integrasi DeFi yang lebih luas.
- Upgrade 100 Blocks Per Second (2026) – Meningkatkan kapasitas melalui optimasi Rust.
- Peningkatan Infrastruktur Miner (Berlanjut) – Meningkatkan efisiensi di tengah penurunan emisi.
Penjelasan Mendalam
1. Perluasan Smart Contract (Q4 2025)
Gambaran Umum:
Kaspa mengaktifkan smart contract di mainnet Casplex Layer 2 pada Agustus 2025, memungkinkan aplikasi terdesentralisasi dasar (CMC Community). Tahap berikutnya fokus pada pengembangan alat DeFi, termasuk jembatan lintas rantai dan protokol likuiditas, untuk menarik lebih banyak pengembang.
Arti bagi Kaspa:
Ini merupakan kabar positif untuk $KAS karena penggunaan smart contract yang lebih luas dapat mendorong pertumbuhan ekosistem dan permintaan KAS sebagai token gas. Risiko yang ada termasuk persaingan dari platform L2 yang sudah mapan seperti Arbitrum.
2. Upgrade 100 Blocks Per Second (2026)
Gambaran Umum:
Penulisan ulang kode menggunakan Rust ("Rusty Kaspa") memungkinkan 10 blocks per second (BPS) setelah hardfork Crescendo. Tim menargetkan 100 BPS pada 2026 melalui pemrosesan blok secara paralel (Medium).
Arti bagi Kaspa:
Ini bersifat netral hingga positif—kapasitas yang lebih tinggi dapat menjadikan Kaspa sebagai lapisan pembayaran terkemuka, namun mencapai 100 BPS membutuhkan pelaksanaan yang sempurna. Operator node mungkin menghadapi tuntutan perangkat keras yang lebih tinggi.
3. Peningkatan Infrastruktur Miner (Berlanjut)
Gambaran Umum:
Dengan emisi KAS yang menurun sekitar 5% setiap bulan, pool mining seperti Kasrate mengoptimalkan efisiensi perangkat keras dan struktur hadiah untuk menjaga profitabilitas. Pembaruan dashboard terbaru meningkatkan pemantauan ASIC secara real-time (CMC Community).
Arti bagi Kaspa:
Ini bersifat netral—retensi miner sangat penting untuk keamanan jaringan, namun tekanan harga yang terus-menerus dapat mengimbangi peningkatan efisiensi.
Kesimpulan
Roadmap Kaspa menyeimbangkan antara skalabilitas (100 BPS) dan kedalaman ekosistem (DeFi di Casplex L2), meskipun risiko pelaksanaan masih ada. Dengan kondisi ekonomi mining yang semakin ketat dan smart contract yang masih dalam tahap awal, apakah semangat PoW Kaspa mampu menarik cukup banyak pengembang untuk bersaing dengan ekosistem L2 Ethereum?
Apa Perbarui terbaru di basis kode KAS?
TLDR
Kode Kaspa terus dikembangkan dengan fokus pada skalabilitas, kecepatan, dan kesiapan smart contract.
- Optimasi Rust (Oktober 2025) – Mencapai lebih dari 1.800 transaksi per detik (TPS) melalui peningkatan kode Rust dan BlockDAG.
- Upgrade Crescendo (Mei 2025) – Mempercepat produksi blok menjadi 10 blok per detik.
- Smart Contracts lewat Casplex L2 (Agustus 2025) – Mengaktifkan aplikasi terdesentralisasi dan integrasi DeFi.
Penjelasan Mendalam
1. Optimasi Rust & BlockDAG (Oktober 2025)
Gambaran: Pembaruan kode Kaspa yang berbasis Rust memungkinkan throughput transaksi yang sangat tinggi, rata-rata lebih dari 1.800 transaksi per detik selama 24 jam. Pembaruan ini memanfaatkan arsitektur BlockDAG untuk memproses blok secara paralel.
Apa artinya: Ini merupakan kabar baik bagi Kaspa karena menunjukkan kemampuan skalabilitas nyata, menjadikannya sebagai lapisan pembayaran yang layak. Pengguna mendapatkan penyelesaian transaksi hampir instan, sehingga Kaspa bisa bersaing dengan sistem pembayaran tradisional. (Sumber)
2. Upgrade Crescendo (Mei 2025)
Gambaran: Hardfork Crescendo meningkatkan produksi blok dari 1 menjadi 10 blok per detik, mengurangi waktu konfirmasi dan meningkatkan kapasitas jaringan.
Apa artinya: Ini adalah kabar netral hingga positif untuk Kaspa karena mengatasi hambatan skalabilitas tanpa memerlukan tindakan besar dari pengguna. Namun, pemanfaatan TPS yang lebih tinggi bergantung pada kematangan ekosistem Layer 2. (Sumber)
3. Smart Contracts Casplex Layer 2 (Agustus 2025)
Gambaran: Kaspa mengaktifkan smart contract melalui mainnet Casplex L2, memungkinkan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan protokol DeFi berjalan di jaringannya.
Apa artinya: Ini adalah kabar positif bagi Kaspa karena memperluas kegunaan selain sebagai alat pembayaran. Para pengembang kini bisa membuat aplikasi yang dapat diprogram, berpotensi menarik likuiditas dan pengguna baru. (Sumber)
Kesimpulan
Pembaruan kode Kaspa menunjukkan arah yang jelas menuju transaksi berkecepatan tinggi dan perluasan ekosistem. Integrasi optimasi Rust, Crescendo, dan smart contract menempatkan Kaspa sebagai Layer 1 yang skalabel dan multifungsi. Apakah aktivitas pengembang dan adopsi dApp akan meningkat seiring kemajuan teknis ini?