Apa itu USDe?
TLDR
Ethena USDe (USDe) adalah stablecoin dolar sintetis yang menggabungkan mekanisme penghasilan hasil (yield) asli kripto dengan sistem stabilitas terdesentralisasi, dirancang untuk beroperasi secara mandiri tanpa bergantung pada sistem perbankan tradisional.
- Stabilitas Terdesentralisasi – Menjaga nilai tetap $1 dengan melakukan delta hedging pada posisi derivatif kripto yang dijamin oleh agunan.
- Mesin Penghasil Hasil – Menghasilkan keuntungan melalui hadiah staking dan perdagangan derivatif, dikenal sebagai “Internet Bond.”
- Kelincahan Regulasi – Beroperasi di luar batasan hasil yang diberlakukan oleh GENIUS Act di AS, menarik migrasi modal.
Penjelasan Mendalam
1. Stabilitas Melalui Derivatif
USDe menggunakan strategi delta-netral: saat pengguna mencetak USDe dengan aset seperti ETH atau stablecoin, protokol secara otomatis membuka posisi short pada kontrak perpetual futures yang setara untuk mengimbangi volatilitas harga. Model agunan ini (rasio jaminan 101,38% per September 2025) bertujuan menjaga nilai USDe tetap setara dengan dolar tanpa harus mengandalkan cadangan fiat. Bukti cadangan mingguan dan audit kustodian memastikan transparansi (Ethena.fi).
2. Penghasilan Melalui “Internet Bond”
USDe yang distake (sUSDe) menghasilkan hasil dari dua sumber:
- Hadiah Staking: Dari aset seperti ETH yang distake melalui protokol liquid staking.
- Funding Rates: Pendapatan dari posisi short di pasar perpetual futures, yang biasanya positif saat pasar bullish.
Kombinasi dua sumber pendapatan ini memberikan rata-rata APY 19% pada tahun 2024 (Ethena Docs).
3. Dukungan Regulasi
GENIUS Act di AS (Juli 2025) melarang stablecoin yang diatur untuk menawarkan hasil, sehingga mendorong permintaan pada alternatif terdesentralisasi seperti USDe. Struktur sintetis USDe menghindari klasifikasi sebagai sekuritas, memungkinkan distribusi hasil tetap berjalan. Setelah regulasi ini, pasokan USDe meningkat 75% dalam satu bulan mencapai $12 miliar pada September 2025 (CobakOfficial).
Kesimpulan
USDe menghadirkan konsep baru stablecoin sebagai instrumen penghasil hasil melalui mekanisme asli kripto, memanfaatkan celah regulasi dan kemampuan komposabilitas DeFi. Meski pertumbuhannya menunjukkan permintaan akan aset stabil non-tradisional, pertanyaannya adalah apakah model delta-hedging ini dapat secara berkelanjutan menyeimbangkan skala dan stabilitas nilai saat pasar mengalami gejolak?